Login



pengunjung

Members : 34
Content : 31
Content View Hits : 6247

Polling

Menurut anda bagaimana tampilan dan isi website ini ?
 

Info terbaru

online

We have 2 guests online
 
Tidak Ada Panitia Dalam Ulangan Semester PDF Print
Written by Administrator   
Friday, 19 December 2008 02:00
Membangun sistem sesuai dengan kaidah maupun aturan sangatlah sulit, dalam sekolah yang selama ini berjalan kadang-kadang banyak kegiatan yang justru dilakukan dilakukan diluar sistem. Diadakannya suatu acara yang sudah sesuai dengan kalender sekolah yang demikian penting dan tak dapat dihindari untuk dilaksanakan, dibutuhkan suatu perencanaan yang matang. Acara yang disebut "tes semester ganjil" itu yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, mulai dari kertas, tinta, kepanitiaan, pengawasan, koreksi dll. Hal inilah mau tidak mau sekolah untuk mengeluarkan biaya (sesuai RAPBS), dimana anggaran tersebut tidak bisa ditawar lagi. Bagi sekolah negeri tidak akan mungkin menarik uang dari siswa tapi bagi sekolah swasta dipastikan menarik biaya dari siswa. Lagi-lagi beban yang ditanggung siswa akan bertambah. Yang menjadi pertanyaan "Kenapa ada panitia ulangan semster ?". Hal inilah salah satu sektor yang mengeluarkan biaya. Dalam struktur organisasi sekolah sudah ada waka urusan, ada waka humas, waka kesiswaan, waka pengajaran, dan waka sarpras dll. Dalam urusan "tes semester ganjil" yang mengurusi dari kegiatan awal sampai akhir yang ngurusi bagian waka pengajaran (tanpa adanya panitia) tapi apa yang terjadi disekolah masih diberlakukan diadakannya panitia kalau meminjam istilah "bagi-bagi rejeki" atau pemerataan, rasanya tidak rasional karena kedudukan dari masing-masing unsur disekolah sudah mempunyai tugas dan fungsinya. Terlebih lagi suatu gagasan bisakah tes semester tanpa kertas?. jawabnya bisa, karena unsur kertas yang paling banyak mengeluarkan biaya yang terbesar. untuk tanggapan dapat dikirim ke email : This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it
Last Updated on Sunday, 21 December 2008 10:41